[Hoax] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Sindrom VAIDS

17 Februari 2022 | 569 Kali | Alit

Vaksin Covid-19 Menyebabkan Sindrom VAIDS

Penjelasan :

Beredar unggahan di media sosial Twitter yang menyebut adanya fenomena VAIDS yang disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. VAIDS sendiri merupakan gabungan dari Vaksin dan AIDS, atau Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS), di mana vaksin Covid-19 disebut dapat menyebabkan AIDS.

Dilansir dari reuters.com, klaim adanya kasus AIDS yang disebabkan oleh vaksinasi Covid-19, atau “VAIDS” seperti yang diklaim dalam unggahan tersebut, sama sekali tidak berdasar. Istilah VAIDS sendiri juga tidak ada dalam dunia medis. Stephen Gluckman, MD, seorang Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine, mengatakan "VAIDS" sama sekali bukan kondisi nyata, tidak ada bukti imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19. Lebih lanjut, Donna Farber, Kepala Divisi Ilmu Bedah dan Profesor Mikrobiologi & Imunologi di Universitas Columbia mengatakan, “Tidak ada fenomena yang saya ketahui tentang sindrom imunodefisiensi yang diinduksi oleh vaksin. Ini bukan sindrom yang nyata”. Farber juga menjelaskan vaksin tidak mungkin menyebabkan defisiensi imun. Sebaliknya, vaksin merangsang sel kekebalan untuk diaktifkan, membelah serta menghasilkan molekul seperti antibodi dan faktor larut untuk mengenali patogen dan membersihkannya dari tubuh.

 

 

 

Link Sumber

https://www.reuters.com/article/factcheck-vaids-fakes/fact-check-vaids-is-not-a-real-vaccine-induced-syndrome-experts-say-no-evidence-covid-19-vaccines-cause-immunodeficiency-idUSL1N2UM1C7

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...