Beredar sebuah akun Telegram mengatasnamakan OVO. Akun dengan nama “OVO INVESTASI REKSADANA” dan menggunakan logo OVO sebagai foto profil tersebut menawarkan investasi reksadana.
Faktanya, akun Telegram mengatasnamakan OVO tersebut adalah akun palsu. Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menegaskan bahwa akun tersebut bukan merupakan bagian dari kelompok perusahaan uang elektronik OVO. Karaniya juga menekankan bahwa akun Telegram resmi milik OVO hanya “Komunitas Tim OVO” (https://t.me/HiTimOVO).
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...