Beredar di media sosial sebuah unggahan terkait Covid-19 varian Omicron yang diklaim merupakan senjata biologis buatan.
Dikutip dari cek fakta liputan6.com, informasi yang beredar terkait Covid-19 varian Omicron merupakan senjata biologis buatan adalah salah. Tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa Covid-19 varian Omicron merupakan senjata biologis buatan. Faktanya, Covid-19 varian Omicron ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan dan dinamakan menggunakan huruf Yunani "Omicron". Varian ini memiliki sejumlah mutasi yang cukup mengkhawatirkan. Jumlah kasus varian ini meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...