Telah beredar postingan di media sosial Twitter yang dalam narasinya menyatakan bahwa tidur di lantai bisa menyebabkan paru-paru basah.
Faktanya, Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur dr. Annisa Sutera Insani, SpP menyatakan bahwa anggapan tersebut tidak berdasarkan penelitian medis, karena tidak ada teori dan jurnal ilmiah dan medianya. dr. Annisa menjelaskan sakit paru-paru itu tergantung dari udara yang dihirup sehari-hari, jika seseorang hidup di udara yang penuh polusi ditambah dengan merokok aktif, maka resiko mengidap paru-paru basah akan semakin tinggi. Menurut dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta paru-paru basah juga bisa terjadi karena efek dari penyakit ginjal, gangguan pada fungsi jantung dan proses infeksi di paru-paru, misalnya tuberkulosis (TB) paru.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...