Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebut Indonesia saat ini sedang dilanda fenomena gelombang panas. Akibat gelombang panas tersebut, suhu di Indonesia diklaim meningkat hingga mencapai 40-50 derajat Celcius.
Faktanya, informasi yang menyebutkan Indonesia saat ini tengah dilanda gelombang panas adalah hoaks. Dikutip dari kompas.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa cuaca panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan disebabkan fenomena gelombang panas. Adapun fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu salah satunya oleh posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...