Beredar video yang memperlihatkan prajurit TNI sedang melakukan serangan berupa roket dan rudal. Dalam video terdapat narasi yang menyebut bahwa serangan tersebut dipancarkan ke Malaysia yang menyebabkan korban jiwa.
Dilansir dari merdeka.com, klaim video TNI tingkatkan serangan jarak jauh ke Malaysia adalah hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan beberapa video latihan TNI, bukan serangan jarak jauh ke Malaysia seperti yang beredar. Naskah yang dibacakan pengisi suara juga merupakan hasil suntingan dari teks berita yang menjelaskan tentang situasi perang Rusia dengan Ukraina.
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-video-tni-serang-malaysia-ini-faktanya.html
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1825/keliru-video-tni-tingkatkan-serangan-jarak-jauh-hingga-malaysia
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...