Beredar sebuah unggahan video pada media sosial Facebook dengan klaim bahwa Indonesia dan Australia berperang di ujung wilayah timur. Narator dalam video itu menyebutkan bahwa Australia mengerahkan 3.000 prajurit, 50 tank, dan puluhan unit kendaraan tempur lainnya. Namun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menangkis seluruh serangan dan menyerang balik hingga pasukan Australia berjatuhan di medan perang.
Dikutip dari kompas.com, klaim narasi pada video yang beredar tersebut tidak benar. Faktanya, foto dan video yang digunakan pada unggahan tersebut sebagian besar merupakan konten perang antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, narasi yang disampaikan dalam video juga mirip dengan berita perang Rusia dan Ukraina, seperti pada artikel dari cnnindonesia.com dengan judul "Rusia Serang Ukraina dari Tiga Sisi, Perang Membara" dan artikel dari kabar24.bisnis.com dengan judul "Rudal Rusia Hantam Stasiun Kereta, 100 Lebih Prajurit Ukraina Tewas!". Namun, sebagian kalimat diubah seolah-olah yang terjadi adalah perang antara Indonesia dan Australia.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...