Beredar unggahan video di sebuah kanal YouTube dengan narasi yang menyebutkan bahwa pasukan bersenjata Indonesia melakukan serangan terhadap Australia. Pengunggah konten tersebut menunjukkan beberapa video, termasuk ledakan bom, alat tempur tank, puing-puing bangunan yang rusak, dan warga yang dievakuasi. Narator video mengatakan bahwa otoritas Australia mengklaim pasukan Indonesia melancarkan lebih dari enam ribu serangan dalam waktu satu jam ke Kota Sydney, Australia.
Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, video yang berisi klaim bahwa pasukan bersenjata Indonesia melakukan serangan terhadap Australia adalah keliru. Video yang diunggah tersebut tidak ada kaitannya dengan klaim pasukan bersenjata Indonesia melakukan enam ribu serangan ke Australia. Isi video tersebut berupa potongan-potongan video perang antara Ukraina dan Rusia yang menyebabkan gedung-gedung hancur setelah terkena roket Rusia dan menelan korban jiwa. Video tersebut juga menampilkan latihan bersama antara Rusia dengan Belarusia.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...