Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres sebagai penggantinya. Narator video mengatakan bahwa Presiden Jokowi layak menduduki jabatan Sekjen PBB setelah lengser dari jabatannya.
Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, klaim bahwa Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk langsung Presiden Jokowi menjadi Sekjen PBB selanjutnya adalah keliru. Narasi dalam video tersebut telah diubah dari artikel berita kompas.com berjudul “PDIP Sebut Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB, Seberapa Besar Peluangnya?” dan victorynews.id berjudul “Berhasil Gelar KTT G20, Sekjen PBB Antonio Guterres Puji Kepemimpinan Jokowi”. Pada artikel kompas.com, semua narasi dibacakan secara utuh, hanya saja pada paragraf kesembilan, narator menambahkan kalimat “Tentunya direstui oleh Amerika Serikat”. Dalam artikel yang diunggah victorynews.id, narator mengubah paragraf kedelapan. Kalimat diubah dari “Antonio Guterres juga sangat mendukung Indonesia memegang keketuaan ASEAN tahun depan” menjadi “Antonio Guterres juga sangat mendukung Indonesia memegang ketua PBB berikutnya”. Selain itu, video yang diunggah tersebut merupakan kolase dari beberapa video yang tidak terkait dengan Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk Presiden Jokowi sebagai Sekjen PBB selanjutnya.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...