Beredar sebuah unggahan pada media sosial Twitter mengenai Virtex yang beredar melalui aplikasi WhatsApp. Unggahan tersebut disertai dengan beberapa lampiran contoh video kerusakan ponsel yang dialami. Dalam video yang dilampirkan tersebut terlihat ponsel mengalami crash dan mati setelah membuka video yang disebut mengandung Virtex.
Faktanya, klaim yang menyebutkan ponsel mengalami crash atau mati setelah membuka video yang diklaim mengandung Virtex adalah salah. Dikutip dari situs turnbackhoax.id, video yang beredar tersebut corrupted sehingga info dimensi ketinggian video salah dan membuat sistem operasi Android tertentu mengalami crash dan restart. Dikutip dari kompas.com, dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana menilai video yang viral tersebut bukanlah Virtex. Ponsel penerima mengalami error lantaran resource atau memori RAM ponsel yang tidak cukup. Selain itu, penyebab lain yang juga bisa terjadi kemungkinan karena ruang memori untuk menyimpan data cache habis dan juga karena kemungkinan resolusi video terlalu besar.
https://turnbackhoax.id/2023/03/13/salah-video-virus-virtex-dikirim-melalui-whatsapp/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...