Beredar di media sosial Facebook sebuah video dengan narasi seorang wanita janda ISIS berhasil pulang membawa anaknya kemudian menikah lagi. Video tersebut memperlihatkan seorang anak perempuan memberi kode tebas leher kepada seorang pria yang disebut-sebut sebagai bapak sambungnya. Aksi anak perempuan tersebut dinilai sebagai hasil cuci otak ISIS.
Faktanya, video tersebut adalah video pernikahan pasangan pengantin asal Malaysia. Video itu pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook dan berseloroh menganggap si anak perempuan tersebut adalah mantan kekasih yang ditinggal nikah. Sontak video tersebut viral. Aksi anak perempuan dalam video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan ISIS.
https://www.facebook.com/official.jabarsaberhoaks/posts/505757867025471?__tn__=-R
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...