Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebutkan bahwa Australia sogok Indonesia dengan senjata agar bergabung dengan Barat melawan Cina. Narator video mengatakan Australia khawatir dengan pergerakan Rusia dan Cina di Kawasan Asia Tenggara. Cina dan Rusia tengah memperluas pengaruhnya ke Asia Selatan yang melewati Indonesia dan berakhir di Australia.
Berdasarkan hasil penelusuran cekfakta.tempo.co, klaim dalam video yang beredar tersebut adalah keliru. Unggahan video tersebut merupakan video kompilasi yang tidak terkait dengan narasi bahwa Australia sogok Indonesia dengan senjata agar bergabung dengan Barat melawan Cina. Narasi video yang menyebutkan Australia akan memasok senjata ke Indonesia untuk dijadikan tameng menghadapi Cina dan Rusia merupakan kutipan berita dari news.detik.com berjudul “Indonesia-Australia Janjikan Kesepakatan Pertahanan Baru, Meski Masih Ada Ketegangan AUKUS”. Berita itu terkait Indonesia dan Australia yang menyepakati perjanjian kerja sama pertahanan yang baru, meski masih ada ketegangan terkait keputusan Pemerintah Australia untuk mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir. Dalam berita tersebut tidak menyebutkan sama sekali bahwa Australia memasok senjata ke Indonesia sebagai tameng menghadapi Cina dan Rusia.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...