Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) setelah tim khusus (timsus) menemukan adanya paham radikalisme dan ancaman kepada Presiden Jokowi. Video tersebut berdurasi 10 menit 9 detik dengan judul, "Jokowi Bubarkan BEM UI & Di Cap Sontoloyo Karena 4nc4m Presiden B3rd4r4h D4r4h.."
Faktanya, klaim dalam unggahan video adalah tidak benar. Berdasarkan hasil penelusuran, judul video yang beredar tidak selaras dengan isi video yang ditampilkan. Dilansir dari kompas.com, narasi yang dibacakan dalam video merupakan artikel yang dimuat pada laman suatu situs dengan judul “Ketua BEM UI Cap Sontoloyo Ancam Rusuh Jelang Pemilu 2024". Selain itu, narator juga membacakan artikel yang dimuat dalam situs lain berjudul "Viral BEM UI Ancam Jokowi, Langsung Jadi Bulan-bulanan Warganet: Syawat Kekuasaan Muncul, Setelah Lihat Seniornya Nyaleg!". Lebih lanjut, tidak ada informasi kredibel yang membuktikan atau menunjukkan bahwa Presiden Jokowi membubarkan BEM UI karena adanya temuan paham radikalisme dan ancaman kepada pihaknya.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...