Sebuah video yang diunggah ditiktok memberitakan bahwa Prabowo dikabarkan sedang diselidiki oleh Corruption Investigation Uni Eropa. Terkait pembelian pesawat bekas dari Qatar. Dalam video ini ditampilkan cuplikan artikel dalam bahasa Inggris mengenai kabar Prabowo yang menerima Persekot senilai 20 juta USD. Selain itu, pada video ini juga menampilkan wawancara dengan salah satu pengamat militer Indonesia, Connie Bakrie.
Setelah dilakukan penelusuran, wakil ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman membantah kabar bahwa Prabowo sedang diselidiki oleh lembaga antikorupsi Uni Eropa, The Group of States Against Corruption (GRECO) terkait pembelian pesawat tempur bekas. Habiburokhman mengatakan bahwa berita ini 1000 persen bohong. Sementara itu, juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar turut menjelaskan bahwa kabar ini hoaks karena Kementerian Pertahanan sudah membatalkan rencana pembelian 12 unit pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Oleh karena itu, tidak ada kontrak pembelian yang aktif. Ketua TKN, Rosan Roeslani juga telah mengkonfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terkait penyelidikan yang dikabarkan. Kemenlu AS memiliki keterkaitan dalam hal ini karena di kabar yang beredar disebutkan bahwa GRECO meminta atensi dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Kemenlu. Hasilnya, bahwa Kemenlu AS tidak pernah menerima permintaan dari pihak GRECO.
Dengan demikian, postingan yang menjelaskan bahwa Prabowo sedang diselidiki oleh lembaga antikorupsi Uni Eropa tidaklah benar.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...