Sebuah postingan Snack Video memberikan informasi yang mengklaim harga listrik, BBM, dan gas mengalami kenaikan. Dalam postingan tersebut juga menyebut bahwa harga sembako di pasar seperti minyak, beras, dan gula juga mengalami kenaikan.
Setelah ditelusuri faktanya harga listrik, BBM, dan gas tidak mengalami kenaikan. Melalui Liputan6.com pada Maret 2024, PLN telah menyatakan bahwa tarif listrik periode April hingga Juni 2024 tidak mengalami kenaikan.
Mengutip dari Liputan6.com, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P. Hutajulu menyebut bahwa harga kenaikan listrik dilihat dari empat parameter ekonomi makro seperti nilai tukar Rupiah, harga ICP per-barrel, inflasi, dan harga HBA per-ton sesuai kebijakan DMO Batubara. Melihat dari parameter tersebut Jisman menjelaskan seharusnya terdapat kenaikan harga listrik, namun untuk menjaga daya beli masyarakat pemerintah menetapkan bahwa tarif listrik tidak naik.
Sedangkan untuk harga BBM dan gas, Pertamina menetapkan harga BBM dan gas LPG pada Mei 2024 ini tidak mengalami kenaikan. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan melalui Kompas.com menyebut bahwa hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.
Namun benar faktanya bahwa harga minyak, beras, dan gula mengalami kenaikan. Dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan RI, Harga Eceran Tertinggi (HET) gula naik untuk menjaga kesediaan stok di pasar. Sedangkan harga beras dan minyak mengalami kenaikan karena mempertimbangkan faktor biaya produksi.
Dengan demikian, tarik listrik naik di bulan Mei 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...