[Disinformasi] Modus Menghabisi Ulama, 5000 Uztadz Akan Disuntik Covid-19 Sampai Mati

07 April 2020 | 664 Kali | Dedi Kerta Sujaya

Modus Menghabisi Ulama, 5000 Uztadz Akan Disuntik Covid-19 Sampai Mati

Penjelasan :

Beredar narasi melalui pesan berantai WhatAapp yang menyebut bahwa usulan 5.000 ulama di Jawa Barat harus menjalani rapid test merupakan modus menghabisi ustadz dengan cara disuntikan Virus Corona atau Covid-19 hingga meninggal dunia. Faktanya, tuduhan dalam narasi yang menyebutkan rapid test sebagai modus menghabisi Ulama  sangatlah menyesatkan. 

Faktanya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum  telah menjelaskan bahwa terkait dengan 5.000 ulama di Jabar harus menjalani rapid test mempunyai alasan yang mendasar. Ulama yang dimaksud adalah mulai dari tokoh agama di kampung dan desa hingga pondok pesantren. Ulama sendiri masuk ke dalam kategori B, sebagaimana mereka adalah kelompok masyarakat yang dikategorikan sering bertemu dengan banyak orang. Selebihnya dijelaskan pula bahwa usulan 5.000 ustadz menjalani rapid test adalah  berdasar dari hasil rapid test massal di Jabar sepekan terakhir, yang menunjukkan 667 orang terindikasi Covid-19.

Link Sumber

https://turnbackhoax.id/2020/04/06/salah-modus-menghabisi-ustadz-disuntik-Covid-19-sampai-mati/

https://cirebon.tribunnews.com/2020/04/04/berisiko-tertular-Virus-Corona-5-ribu-kiai-dan-ustaz-di-jawa-barat-bakal-diimbau-ikut-rapid-test

https://www.jpnn.com/news/5000-kiai-akan-menjalani-rapid-test

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...