Beredar sebuah video disertai narasi yang menyebut seorang anggota parlemen Brazil memaksa masuk ke sebuah rumah sakit. Aksi itu dipicu oleh keinginannya untuk membuktikan kebenaran berita yang dilapor oleh media massa Brazil bahwa ada 5000 orang positif Covid-19 di rumah sakit itu dan 200 orang telah meninggal dalam dua hari. Beliau akhirnya disebut marah-marah setelah tidak menemukan satupun pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyebut seorang anggota parlemen Brazil memaksa masuk ke rumah sakit dan marah setelah tidak menemukan pasien Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, dikutip dari factcheck.afp.com anggota parlemen Brazil marah karena rumah sakit Covid-19 yang didatanginya adalah rumah sakit baru namun belum beroperasi. Rumah sakit itu adalah satu dari tujuh rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah Rio de Janeiro untuk mengatasi kasus Virus Corona yang meningkat di wilayah tersebut. Anggota perlemen itu mengungkapkan ketidaksenangannya atas keterlambatan rumah sakit tersebut dalam menangani Covid-19.
https://factcheck.afp.com/brazilian-mp-was-angry-because-new-covid-19-hospital-was-not-operating-yet
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...