Beredar di media sosial YouTube sebuah video yang memperlihatkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari mengatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron tidak mematikan.
Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron tidak mematikan adalah keliru. Dilansir dari cekfakta.com yang juga mengutip dari republika.co.id, varian ini memiliki mekanisme memasuki sel yang berbeda. Varian Omicron menginfeksi lebih banyak sel pernapasan bagian atas daripada sel paru-paru. Semua perbedaan tersebut pada tingkat sel mungkin membantu menjelaskan mengapa gejalanya tidak separah varian Delta. Kepala WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meskipun varian Omicron tidak berdampak terlalu parah dibandingkan dengan varian Delta, terutama pada mereka yang telah divaksinasi, tidak berarti varian Omicron harus dikategorikan bergejala ringan.
https://cekfakta.com/focus/9072
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...