Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp mengenai virus corona bisa mati pada suhu 26-27 derajat. Dalam narasi pesan berantai tersebut dijelaskan virus akan hilang sepenuhnya saat terkena sinar matahari.
Setelah ditelusuri, pernyataan yang menyebutkan bahwa virus corona akan hilang saat terkena sianr matahari adalah tidak benar. Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Herawati Sudoyo menjelaskan belum ada penelitian mengenai hal tersebut. Ia juga menambahkan bahwa virus tersebut bisa mati pada suhu 56 derajat selama 30 menit. Namun ia meragukan apabila dikatakan virus tersebut akan hilang jika terkena sinar matahari. Ia juga menjelaskan bahwa suhu di Indonesia tidak sampai 56 derajat celsius. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia juga menjelaskan bahwa lampu sinar ultraviolet sekalipun tidak mampu membunuh virus corona.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...