Penjelasan : Beredar video di media sosial yang memperlihatkan puluhan jenazah ditutup dengan kain kafan di dalam sebuah ruangan. Jenazah-jenazah tersebut diklaim sebagai warga muslim di Brooklyn, sebuah wilayah di New York, Amerika Serikat, yang meninggal karena terinfeksi Virus Corona.
Dikutip dari cekfakta.tempo.co, narasi yang menyertai video di atas sebagian benar adanya. Video tersebut memang diambil di kantor layanan pemakaman muslim, Islamic International Funeral Services, di New York yang sedang dipenuhi oleh jenazah. Namun, menurut klarifikasi dari staf kantor tersebut, jenazah-jenazah dalam video di atas meninggal bukan karena terinfeksi Virus Corona, melainkan karena sebab lain. Jenazah kasus Covid-19 di sana akan dimasukkan ke dalam peti tertutup dan dimakamkan langsung oleh rumah sakit.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...