Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp tentang informasi adanya aktivitas maling pembobol rumah kosong. Dalam pesan berantai tersebut tertulis korban atas nama Bapak Amat, kehilangan sejumlah barang, jika ditotal senilai Rp57 juta dan menyebutkan lokasi rumah di Manggaran RT06 RW06, Pondok Grogol, Sukoharjo. Pesan tersebut juga disertai foto pelaku meninggalkan pesan berupa tanda “XXX” di rumah korban.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yuga Pamungkas membantah isu pesan berantai yang mengatakan pelaku meninggalkan tanda “XXX” di rumah korbannya. Pemeriksaan di TKP tidak ditemukan lambang yang dimaksud. AKBP Bambang mengatakan benar terjadi tindakan curat di wilayah hukum polsek Grogol. Peristiwa itu terjadi Minggu, 26 April 2020, sekitar pukul 20.30. Korban atas nama Abdul Ratuf, rumahnya dibobol maling saat dirinya dan keluarga salat tarawih di masjid. Kerugiannya juga bukan 57 juta tapi 7 juta, ujar AKBP Bambang.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...