Beredar sebuah unggahan video di media sosial, dalam unggahannya dituliskan "Kejadian nya di RS. Soewandi Surabaya Tambak Rejo. Kronologis: setelah mendaftarkan anak dan sudah antri mulai jam 3 sore sampai 6 malem belom di layani trus saya tanya ke dokter Galih di jawab antrian nama anak saya kurang 3 pas di panggil saya sabar menunggu tapi pas sudah 3 nama masuk tapi anak saya blom di panggil juga sampai jam 7 malem mungkin habis ini tapi ternyata gak di panggil juga trus saya tanya lagi eh malah di bentak-bentak. Apa karna saya pakai bpjs trus saya di perlakukan seperti ini..”
Faktanya keterangan pada unggahan tersebut dibantah oleh Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soewandhie Drg Rince Pangalila. Ia mengatakan, informasi tersebut tidak tepat. Rince menjelaskan bahwa pasien tersebut hendak memeriksakan anaknya, begitu masuk IGD, satu menit setelahnya langsung diperiksa dokter. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kondisi kegawatdaruratan, pasien tersebut hanya mengalami sakit batuk dan pilek saja, dan pasien diminta untuk menunggu di luar sembari diminta untuk mendaftar.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...