Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pasien sedang dalam perawatan medis. Tenggorokan pasien tersebut dibuatkan lubang kemudian dimasukan selang. Pengunggah dalam narasinya mengklaim peristiwa dalam video tersebut merupakan langkah-langkah atau prosedur pengangkatan dahak pasien Covid-19 dengan ventilator.
Faktanya, dikutip dari liputan6.com klaim bahwa video tersebut merupakan prosedur pengangkatan dahak pasien Covid-19 adalah tidak benar. Penanganan pasien dalam video itu merupakan operasi membuat lubang saluran udara untuk menangani pasien gagal napas, bukan untuk mengangkat dahak atau lendir dari paru-paru. Direktur Konsultan Pusat verifikasi Departemen Mikrobiologi dan Penyakit Menular, Universitas Kedokteran Tiongkok, Profesor Lu Minji menjelaskan bahwa dalam video tersebut dokter menyayat leher pasien dengan membuat lubang untuk memperluas saluran napas sehingga mempermudah pernapasan.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...