Telah beredar sebuah video pendek di media sosial Twitter berisi foto pakaian dalam puluhan kantong plastik. Pakaian tersebut diklaim sebagai pakaian bekas pasien yang positif terinfeksi virus Corona di China dan telah meninggal dunia. Pengunggah video bahkan menghimbau untuk tidak membeli barang-barang bekas tersebut.
Faktanya dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa pakaian itu merupakan pakaian bekas dari pasien Corona di China yang sudah meninggal adalah kalim menyesatkan. Foto tersebut diketahui sudah beredar di media sosial sejak 30 Januari 2013, jauh sebelum mewabahnya virus Corona atau Covid-19 sejak Desember 2019 lalu. Foto tersebut pertama kali diunggah di situs Department Store Liquidations, perusahaan penyedia pakaian bekas yang berpusat di Amerika Serikat.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...