Telah beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa tenggorokan yang kering akan menyebabkan kuman masuk ke tubuh seseorang dan meningkatkan risiko infeksi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya klaim itu salah. Dikutip dari Factcheck.afp.com, Dr. Thira Woratanarat, profesor di Departemen Pencegahan dan Pengobatan Sosial di Universitas Chulalongkorn, Thailand mengatakan bahwa tenggorokan kering tidak meningkatkan infeksi apapun. Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, dalam artikelnya juga tidak menyebutkan "tenggorokan kering" sebagai penyebab dari terjadinya infeksi.
https://www.cdc.gov/infectioncontrol/spread/index.html
https://factcheck.afp.com/medical-experts-say-having-dry-throat-does-not-increase-risk-infection
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...