Beredar sebuah unggahan foto pada sosial media Facebook yang menyebutkan Jakarta banjir air berwarna-warni. Pada unggahan tersebut terdapat narasi "Dana pengecatan d jkr itu lumayan anggaran ny, tp knp baru banjir 1 hari cat nt pd luntur,. apakah cat ny murahan,.?".
Setelah ditelusuri, klaim banjir air warna-warni di Jakarta adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi banjir air warna-warni di Jakarta. Fenomena banjir air berwarna bukan terjadi di Jakarta, melainkan di Pekalongan, Jawa Tengah. Dilansir medcom.id, hujan deras yang terus-menerus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Jumat, 5 Februari 2021 malam hingga Sabtu, 6 Februari 2021 pagi. Diduga air banjir berwarna tersebut berasal dari obat pewarna batik yang tumpah. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Jenggot, Taibin. Dia menyatakan bahwa di sepanjang jalan di desanya terdapat banyak perajin batik. Taibin juga mengatakan, ketinggian air mencapai 50 centimeter menghanyutkan obat tersebut. Karena bungkusnya robek, obat menyebar dan larut bersama air banjir.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...