Beredar sebuah video berbahasa asing di platform YouTube yang memperlihatkan seorang wanita tersungkur di lantai dan mengalami kejang-kejang. Pada keterangan video disebutkan bahwa wanita tersebut mengalami kejang-kejang setelah menerima vaksin Covid-19 di Argentina.
Dilansir dari Factcheck.afp.com, AFP Argentina membenarkan video tersebut diambil di wilayah Argentina. Namun, klaim yang menyebut wanita dalam video itu kejang-kejang akibat vaksin Covid-19 adalah keliru. Gladys Amantia selaku Direktur Medis Rumah Sakit Larcade Argentina, menjelaskan bahwa wanita dalam video tersebut merupakan seorang pasien di Rumah Sakit Larcade yang memiliki riwayat kejang dan keterlambatan kematangan serta gangguan tingkah laku. Selanjutnya, Sebastián Motrel, selaku ahli bedah di Rumah Sakit Larcade menambahkan bahwa kejadian kejang yang dialami wanita itu tidak terkait dengan vaksin Covid-19 dan belum divaksinasi Covid-19.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...