Beredar Informasi melalui media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp yang mengabarkan adanya penculikan secara halus seorang Kyai di wilayah Windusari, Kabupaten Magelang. Unggahan itu juga menyebutkan bahwa penculikan Kyai pengasuh Pondok Pesantren tersebut yaitu dengan memvonis positif Virus Corona.
Faktanya, narasi pada unggahan yang beredar itu adalah keliru. Kapolsek Windusari, Iptu Irfan Azyan membenarkan adanya pesan berantai hoaks yang meresahkan tersebut. Irfan menjelaskan bahwa pada tanggal 8 Mei 2020 telah melakukan penjemputan seorang ulama dan dua orang lainnya di daerah Windusari. Mereka dijemput oleh Tim Medis menggunakan APD lengkap dengan pengawalan Polsek dan Koramil. Penjemputan itu dilakukan karena hasil tes swab dari tiga orang tersebut positif Virus Corona. Irfan menambahkan, saat proses penjemputan tidak ada unsur paksaan dari petugas. Namun sebaliknya mendapat respon positif dari pasien dan pihak keluarganya.
https://borobudurnews.com/beredar-narasi-hoax-penculikan-ulama-di-windusari-ini-kata-polisi/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...