Beredar unggahan dengan klaim bahwa China mulai meninggalkan suntikan vaksin Corona dan menggantinya dengan vaksin yang bisa dihirup. Dalam narasi tersebut, disebutkan bahwa produk vaksin dengan metode dihirup mulai diedarkan pada 14 Mei 2021.
Dikutip dari laman Kumparan.com yang mengutip dari AFP, informasi yang menyebutkan bahwa China mulai meninggalkan suntikan vaksin Corona dan menggantinya dengan vaksin yang bisa dihirup adalah tidak benar. Tidak ada kata kunci vaksin yang bisa dihirup dalam laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dan Komisi Kesehatan Nasional negara tersebut. Hanya saja, perusahaan CanSino Biologics telah mengembangkan produk tersebut. Produk mereka, Vektor Adenovirus Tipe 5, telah disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional China. Namun, perusahaan tersebut belum menjamin akan mengembangkan dan memasarkan produk mereka hingga akhirnya berhasil untuk dihirup.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...