Beredar sebuah unggahan pada platform Facebook berupa video disertai dengan keterangan yang menyebutkan bahwa Polisi menggunakan tembakan untuk membubarkan masa aksi bela Palestina di Solo.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kota Solo, Kombespol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa tidak benar jika disebutkan ada tembakan dalam pembubaran kerumunan dalam aksi bela Palestina di Solo. Ade menambahkan jika proses pembubaran aksi sudah sesuai teknis operasional. Selanjutnya, dikutip dari Solopos.com, suara letusan yang mirip tembakan itu menurut wartawan di lokasi kejadian adalah suara petugas kepolisian saat memukul tameng atau shield yang mereka bawa.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...