Beredar sebuah unggahan berbahasa Korea yang memuat informasi bahwa menghirup uap air laut yang dihasilkan oleh alat pelembab udara seperti humidi?er dapat menyembuhkan Covid-19 secara instan.
Faktanya, klaim tersebut tidak berdasar, bahkan cenderung berbahaya. Dilansir dari AFP, Eom Joong-sik, profesor penyakit menular di Universitas Gachon, Korea Selatan mengatakan bahwa metode yang dijelaskan dalam unggahan itu tidak mungkin efektif untuk membunuh virus Covid-19. Eom bahkan memperingatkan bahwa menggunakan air laut untuk pelembab bisa berbahaya karena air laut bisa terdiri dari komponen yang tercemar dan berbahaya yang bisa merusak tubuh manusia. Sehingga tidak disarankan menghirup uap dari humidi?er yang diisi air laut.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...