Beredar unggahan video di media sosial Twitter yang menyebut adanya aksi balas dendam yang dilakukan oleh sejumlah preman Tanjung Priok dengan cara memecahkan kaca-kaca truk kontainer. Disebutkan aksi balas dendam itu akibat penangkapan preman oleh polisi beberapa waktu lalu.
Setelah ditelusuri, klaim pada unggahan video yang beredar adalah keliru. Dilansir dari laman liputan6.com, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan bahwa kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya itu tidaklah benar seperti yang beredar di media sosial. Kejadian tersebut bukan merupakan aksi balas dendam preman, melainkan hanya perselisihan di jalan raya antara pengemudi kontainer dan pengemudi angkot. Guruh menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021 di daerah Pasar Bebek, Cilincing, Jakarta Utara.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...