Beredar sebuah informasi berbahasa Inggris di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan lebih banyak anak muda dirawat di rumah sakit karena vaksin daripada Covid-19.
Faktanya, dilansir dari politifact.com, CDC membantah telah mengeluarkan pernyataan tersebut. Juru bicara CDC, Martha Sharan menyebut pernyataan itu secara faktual tidak akurat dan tidak mewakili data vaksinasi Covid-19. Mengutip dari reuters.com, pada bulan Juni 2021, CDC mengatakan bahwa ada temuan awal yang menunjukkan kasus peradangan jantung pada anak muda setelah dosis kedua vaksin mRNA Covid-19. Namun, kasus ini masih sangat jarang ditemukan. Data dari CDC juga menunjukkan bahwa pasien umumnya pulih dari gejala atau kejadian ikutan pasca vaksinasi. CDC juga terus merekomendasikan vaksinasi Covid-19 untuk semua orang yang berusia 12 tahun ke atas.
https://www.reuters.com/article/fact-check-covid-cdc/fact-check-the-cdc-did-not-say-fewer-young-people-are-hospitalized-from-covid-19-than-from-vaccinations-idUSL2N2OL174 https://www.politifact.com/factchecks/2021/jun/30/instagram-posts/cdc-says-more-young-people-hospitalized-vaccine-co
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...