Beredar sebuah informasi di aplikasi WhatsApp yang menyebut bahwa Al-Quran Nusantara sudah direalisasikan. Al-Quran tersebut diklaim berisi terjemahan palsu dan disebarkan ke sejumlah sekolah dengan dalih wakaf.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Al-Quran Nusantara berisi terjemahan palsu sudah direalisasikan adalah salah. Faktanya, informasi tersebut adalah kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat. Dilansir Tempo.co, pihak Kementerian Agama telah meluruskan isu senada pada Oktober 2016.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...