Beredar akun Telegram mengatasnamakan dan menggunakan logo LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Akun tersebut terlihat mengirimkan pesan yang berisi tawaran investasi saham.
Faktanya, Sekretaris LPS Dimas Yuliharto memastikan bahwa penawaran investasi yang mengatasnamakan LPS di Telegram adalah penipuan, sebab LPS merupakan regulator perbankan dan tidak pernah menawarkan produk investasi kepada masyarakat umum. Dimas juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap modus tersebut. Pihaknya pun akan menempuh jalur hukum atas penyalahgunaan nama LPS mengingat hal ini dapat merugikan masyarakat.
https://economy.okezone.com/read/2021/11/06/320/2497696/waspada-penipuan-investasi-atas-nama-lps
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...