Beredar postingan di media sosial Facebook, sebuah video yang memperlihatkan terlihat seorang perempuan dalam kondisi lemas dibopong oleh dua orang, dengan narasi yang berbunyi "Akibat pete dan jengkol di konsumsi ini jadinya stroke usia 24 tahun.. Terjadi pada wanita muda mengalami stroke..".
Faktanya, dilansir dari kompas.com, Dokter Spesialis Saraf RSUP Dr. Sarjito Sleman, dr. Paryono, Sp.S(K) menyatakan bahwa tidak ada hubungannya antara makan jengkol dan petai dengan strok. Mengutip dari turnbackhoax.id, peristiwa yang dialami oleh wanita muda di dalam video tersebut bukan gejala strok, tapi lebih mengarah pada gangguan saraf wajah atau Bell’s Palsy yang disebabkan oleh kerusakan bagian saraf kranial ketujuh.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...