Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp berupa narasi yang mengklaim bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menolak untuk menerima suntikan booster vaksinasi Pfizer karena terbukti berpotensi meningkatkan infeksi berat pada hati hingga menyebabkan kematian.
Faktanya, klaim tersebut salah. Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat sudah memberikan izin booster atau suntikan ketiga dari vaksin Pfizer. FDA melalui laman resminya menyatakan bahwa vaksin booster Pfizer sudah terbukti memberikan perlindungan lebih untuk jangka waktu yang panjang bagi penerimanya. Selain itu, tidak ditemukan pernyataan yang dikeluarkan FDA yang berkaitan dengan infeksi berat pada hati karena suntikan booster Pfizer.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...