Beredar pesan berantai WhatsApp yang berisi informasi penerimaan karyawan baru sebagai security di kantor Pos Indonesia cabang Sampit. Pesan tersebut juga menyebut agar calon karyawan wajib mentransfer uang senilai Rp600 ribu untuk DP seragam kerja di awal dan sisanya akan dilunasi dengan sistem potong gaji.
Faktanya, dilansir dari akun Instagram resmi @posindonesia, akun WhatsApp tersebut adalah bukan milik Pos Indonesia. Pos Indonesia mengimbau agar masyarakat waspada terhadap pesan WhatsApp atau tautan yang mengatasnamakan Pos Indonesia dengan cara periksa kembali kebenarannya ke Halo Pos 1500161 atau situs resmiwww.posindonesia.co.id.
https://www.instagram.com/p/CaI-6uDvzwQ/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...