Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan video yang memperlihatkan jenazah jemaah haji yang meninggal dunia akibat tragedi mati lampu di terowongan Mina. Unggahan tersebut bertuliskan "Innalillahi wainnaillaihi rodjiun..semoga husnul khotimah Tragedi terowongan mina, mati lampu byk korban meninggal mari kita do'a kan saudara saudari kita yg berangkat haji baik yang masih hidup mau pun yang sdh meninggal dunia aamiin..!".
Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa terdapat banyak korban jiwa akibat mati lampu di terowongan Mina beberapa waktu lalu adalah tidak benar. Kementerian Agama melalui akun Twitter resminya @Kemenag_RI, menginformasikan lampu mati di Mina, Arab Saudi pada Minggu, 10 Juli 2022 namun tidak ada korban jiwa. Dilansir dari dream.co.id, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Mina Amin Handoyo, menegaskan bahwa video yang beredar tersebut merupakan korban meninggal akibat tragedi Mina pada tahun 2015 lalu. Tahun 2015 memang ada kejadian korban di Mina tetapi tidak terjadi di terowongan Mina, melainkan di jalan menuju Jamarat.
https://twitter.com/Kemenag_RI/status/1547197159246004225
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...