Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Twitter yang mengklaim bahwa vaksin pada kegiatan imunisasi digunakan untuk membuat manusia sakit sehingga menjadi pelanggan tetap rumah sakit dan obat-obatan kimia. Selain itu disebutkan juga bahwa vaksin adalah proses depopulasi untuk mengurangi jumlah penduduk dengan cepat. Tangkapan layar yang beredar disertai dengan narasi agar masyarakat berhati-hati terhadap program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di sekolah.
Faktanya, program BIAS adalah kegiatan imunisasi lanjut pada anak sekolah dasar untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella. Dilansir dari health.detik.com, pemerintah menyelenggarakan program BIAS untuk melindungi anak dari PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi).
https://turnbackhoax.id/2022/07/18/salah-hati-hati-program-vaksin-bias-disekolah/
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/mediakom/20220105/0339130/39130/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...