Beredar sebuah kabar di Twitter pada 19 Januari 2023 bahwa CEO Moderna, Inc mengakui telah membuat vaksin Moderna Covid-19 sebelum nama virus penyebab penyakit Covid-19 yakni SARS-CoV-2 mempunyai nama, klaim ini semakin memperkuat konspirasi bahwa Moderna menjadi salah satu perusahaan farmasi yang menciptakan Covid-19. Akun Twitter @healthbyjames memang aktif mempromosikan teori konspirasi anti-vaksin, sehingga klaim tersebut dapat menggiring opini bahwa Moderna menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pada saat itu Moderna sedang mengembangkan vaksin yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama MERS-CoV bukan SARS-CoV-2. Sehingga bukan menjadi kabar terbaru bahwa perusahaan farmasi Moderna, Inc tengah mengembangkan vaksin melawan CoronaVirus sebelum terjadinya pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh CoronaVirus yang bernama SARS-CoV-2.
Selain itu, dilansir dari Snopes.com diketahui Moderna, Inc menjadi salah satu perusahaan farmasi yang sedang mengembangkan vaksin mRNA yang dapat memerangi CoronaVirus dengan meniru spike protein virus di dalamnya, pengembangan tersebut dilakukan sejak 2009 dalam konteks pembuatan vaksin untuk penyakit SARS.
Dengan demikian, CEO Moderna baru mengakui telah membuat vaksin Covid-19 bahkan sebelum penyakit itu punya nama merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
https://www.snopes.com/fact-check/moderna-ceo-davos-covid-vaccine/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...