Beredar sebuah unggahan di media sosial yang membuat klaim tentang signifikansi dari urutan ikatan yang menyatukan molekul DNA beruntai ganda di dalam sel manusia. Hal itu dikaitkan dengan efek vaksin Covid-19.
Dilansir dari reuters.com, Institut Nasional Riset Genom Manusia (NHGRI) menjelaskan bahwa Messenger RNA (mRNA) dalam vaksin Covid-19 tidak berinteraksi dengan DNA manusia di dalam sel, dan tidak memasuki inti sel tempat DNA disimpan. Vaksin mengandung molekul mRNA sintetis yang mengkode versi protein lonjakan virus Covid-19. mRNA vaksin memasuki sitoplasma sel, di mana mesin seluler kita sendiri akan membaca instruksi ini dan membuat protein lonjakan yang akan dipelajari oleh sistem kekebalan sehingga dapat melawan virus Covid-19 di masa depan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa vaksin tidak memasuki inti sel tempat DNA berada sehingga mereka tidak dapat mengubah atau memengaruhi gen manusia.
https://www.reuters.com/article/idUSL1N34I2RC
https://www.genome.gov/about-genomics/fact-sheets/Understanding-COVID-19-mRNA-Vaccines
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...