Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang menyertakan gambar tangkapan layar Twitter bernarasikan "Laporan Resmi: Ventilator Membunuh Hampir SEMUA Pasien COVID".
Dilansir dari kompas.com, narasi yang menyebut bahwa ventilator membunuh semua pasien Covid-19 merupakan hoaks. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Northwester, dibuktikan bahwa pasien yang menderita pneumonia akibat Covid-19 jauh lebih mungkin tertular penyakit sekunder, yang disebut pneumonia terkait ventilator. Hal tersebut berkontribusi terhadap risiko kematian yang lebih tinggi. Namun, penyebab utama kematian bukanlah ventilator, melainkan Covid-19 itu sendiri.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...