Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dari Istana Negara karena mengaku menjadi “beking” Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Unggahan video tersebut berdurasi 8 menit 22 detik dengan judul "JOKOWI PECAT MOELDOKO, Merusak Citra Negara Jadi Beking Ajaran S3s4t Al Zaytun.." Dalam thumbnail video yang ditampilkan terdapat gambar Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beserta jajarannya dan pemimpin Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang yang menggunakan baju tahanan berwarna oranye serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang menggunakan kemeja putih.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah keliru. Berdasarkan hasil penelusuran, judul video yang beredar tidak selaras dengan isi video yang ditampilkan. Dilansir dari merdeka.com, narasi yang dibacakan dalam video merupakan artikel yang dimuat pada laman suatu situs dengan judul "Presiden Jokowi Membantah Rumor Istana dan Kepala KSP Moeldoko Membekingi Ponpes Al Zaytun". Selain itu, narator juga membacakan artikel yang dimuat dalam laman merdeka.com yang diunggah pada 24 Juni 2023 berjudul "Kala Nama Sang Jenderal Terseret Polemik Al-Zaytun". Sampai saat ini, tidak ada informasi kredibel yang membuktikan bahwa Presiden Jokowi telah memecat Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan dari Istana Negara karena mengaku menjadi “beking” Ponpes Al-Zaytun.
https://www.merdeka.com/peristiwa/kala-nama-sang-jenderal-terseret-polemik-al-zaytun.html
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...