Beredar sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa dalam sebuah abstrak jurnal penelitian, World Health Organization (WHO) mengakui adanya kemungkinan hubungan antara vaksin Covid-19 dan multiple sclerosis, suatu penyakit autoimun yang tidak dapat disembuhkan sehingga dapat menyebabkan masalah penglihatan, kelemahan otot, atau kehilangan keseimbangan.
Faktanya, WHO tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Dilansir dari politifact.com, WHO menegaskan bahwa tidak ada hubungan konklusif antara multiple sclerosis dan vaksinasi Covid-19. Adapun abstrak jurnal penelitian yang diklaim tersebut diterbitkan pada Jurnal Multiple Sclerosis di bulan Oktober 2022 oleh para peneliti Swiss, bukan oleh WHO. Dalam abstrak dikatakan bahwa ditemukan dua kasus multiple sclerosis yang mungkin disebabkan oleh inokulasi Covid-19. Namun, ada banyak kemungkinan penyebab multiple sclerosis lainnya.
https://apnews.com/article/fact-check-who-covid-multiple-sclerosis-591321248797
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...