Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang menunjukkan seseorang tengah mencabut ekor ikan tongkol dengan keterangan yang menyebut bahwa ekor ikan tongkol berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan.
Dilansir dari tirto.id, ahli gizi sekaligus pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Ati Nirwanawati, menjelaskan bahwa salah satu jenis keracunan yang sering terjadi pada ikan tongkol adalah keracunan histamin atau scombroid fish poisoning. Namun Ati menyebut, racun bukan terletak pada ekor melainkan pada insangnya. Lebih lanjut, mengutip situs rsnas.kulonprogokab.go.id, ikan tongkol yang dibiarkan pada suhu kamar akan mengalami proses penurunan mutu, menjadi tidak segar lagi, dan jika dikonsumsi juga akan menimbulkan keracunan. Selain keracunan histamin, keracunan ikan tongkol juga bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri patogen seperti Escherichia Coli, Salmonella, Vibrio Cholerae, Enterobacteriaceae, dan lain-lain. Bakteri tersebut banyak terdapat pada anggota tubuh manusia yang tidak higienis, kotoran, isi perut ikan, serta peralatan yang tidak bersih
https://tirto.id/benarkah-ekor-ikan-tongkol-berbahaya-dan-sebabkan-keracunan-g1jK
https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/219/awas-keracunan-ikan-tongkol
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...