Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook mengeklaim bawa World Health Organization (WHO) meminta pemerintah bersiap dengan mega lockdown. Mega lockdown dikaitkan dengan merebaknya kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox).
Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran dari turnbackhoax.id, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan mengenai peningkatan jumlah kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo. WHO merekomendasikan sejumlah langkah penanganan, seperti pemberian vaksin dan memperkuat surveilans. Namun, tidak ada pernyataan Tedros mengenai permintaan lockdown kepada pemerintah. Dikutip dari kompas.com, WHO tidak mempunyai wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada pemerintah di seluruh dunia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai WHO meminta pemerintah bersiap untuk mega lockdown adalah tidak benar.
https://turnbackhoax.id/2024/08/21/salah-who-minta-pemerintah-bersiap-dengan-mega-lockdown/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...