Telah beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi bahwa Krapyak sudah lockdown karena ada yang baru pulang dari luar negeri, sampai rumah langsung dijemput ambulans. Jangan lewat terminal lama ke utara sampai Tegrat.
Dilansir dari solopos.com, Pengurus RT setempat menegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sebab, tidak ada pelaku perjalanan dari luar negeri yang dijemput ambulans. Warga Kampung Krapyak juga tidak melakukan lockdown melainkan, hanya memblokade jalan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...