Beberapa olahraga seperti basket dan renang diklaim dapat meninggikan badan.
Faktanya ketika bermain basket, saat melompat berat badan justru menekan tulang dan otot, kemudian setelah melompat dan mendarat terjadilah kompresi di tulang belakang. Kegiatan kompresi dan dekompresi selama bermain basket diklaim dapat menstimulasi aliran darah, bukan menambah tinggi badan seseorang. Sama halnya dengan basket, renang pun bukan olahraga yang membuat badan tinggi, tetapi orang-orang bertubuh tinggilah yang mendapatkan manfaat dari postur tubuh mereka ketika berenang. Sebab tubuh yang tinggi membuat perenang bergerak lebih leluasa di dalam air. Sementara perenang yang lebih pendek akan akan mengeluarkan tenaga lebih banyak, sehingga mudah kelelahan, 60-80 persen tinggi badan ditentukan oleh faktor genetik dan sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan, terutama asupan nutrisi.
https://gaya.tempo.co/read/1226029/olahraga-basket-dan-renang-bikin-tinggi-mitos-atau-fakta
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...