Beredar sebuah pesan berantai yang disertai potret tenda oranye di depan RSUD Dr Moewardi pada platform WhatsApp, pesan tersebut memberikan keterangan bahwa lima bangsal isolasi pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi telah penuh dan tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19, disebutkan pula bahwa akhirnya RSUD Dr Moewardi membuat dua tenda darurat guna penanganan pasien Covid-19 di Wilayah Solo, Jawa Tengah.
Faktanya, klaim pada pesan berantai tersebut adalah salah. Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi mengklarifikasi pesan tersebut dengan menjelaskan bahwa bangsal isolasi RSUD Dr Moewardi masih tersedia tempat tidur kosong untuk pasien Covid-19, bahkan sesuai dengan adanya instruksi Kementerian Kesehatan tempat tidur pada bangsal isolasi RSUD Dr Moewardi bisa bertambah. Adapun potret tenda oranye bertuliskan BNPB di depan RSUD Dr Moewardi tersebut dimanfaatkan untuk keluarga yang mengantar pasien umum bukan sebagai tenda darurat isolasi pasien Covid-19.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...